Desain rumah yang efisien hanya dapat dicapai dengan penggunaan material berkualitas. Jadi, material merupakan kunci untuk rumah yang berfungsi dengan baik. Selain itu, kualitas konstruksi sangat bergantung pada material yang digunakan.
Material bangunan rumah yang Anda pilih pada akhirnya akan menentukan ketahanan dan keawetan rumah Anda secara keseluruhan. Jadi, Anda harus ekstra hati-hati dan selektif saat membeli material bangunan rumah.
Cara terbaik untuk memutuskan material mana yang sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan Anda adalah dengan menganalisis secara cermat dari segi biaya, estetika, stabilitas, dan perawatan setiap material.

Ada beragam material konstruksi yang tersedia, dan mungkin sulit untuk memutuskan kemungkinan yang paling optimal untuk berbagai kebutuhan Anda. Berikut adalah 6 kiat bermanfaat yang akan membantu Anda memilih material yang tepat untuk membangun rumah.
1. Hindari material yang sangat murah
Saat Anda mencari beragam material konstruksi, Anda akan menyadari bahwa harganya sangat bervariasi. Sebagai aturan praktis, tidak diinginkan untuk selalu memilih produk yang murah dan terjangkau. Anda perlu mempertimbangkan masa pakai dan kegunaan suatu produk. Bila Anda membeli material yang kualitasnya di bawah standar, pada akhirnya Anda mungkin harus sering memperbaikinya, yang bisa jadi lebih mahal daripada investasi awal. Memilih material bangunan yang akan berhasil digunakan dalam jangka waktu lama akan lebih hemat biaya.
2. Pertimbangkan cuaca
Aspek penting lainnya dalam memilih material bangunan adalah cuaca di tempat Anda membangun. Faktor penentu tertentu seperti rata-rata tingkat panas dan dingin, curah hujan, salju, jumlah cahaya matahari yang diterima, dan ventilasi yang dibutuhkan adalah beberapa hal yang perlu Anda perhitungkan. Material harus mampu merespons kondisi cuaca di wilayah tersebut secara efisien.
3. Pilih bahan yang tahan lama
Beberapa bahan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama dan lebih tahan terhadap kelembapan, korosi, dan beberapa kondisi lingkungan lainnya. Bahan yang dipilih harus mampu beradaptasi dengan kondisi iklim dan cuaca. Beberapa bahan mengalami kerusakan lebih cepat, terutama saat kelembapan tinggi. Bahan yang dipilih harus memiliki daya tahan dan kekuatan yang dibutuhkan untuk wilayah dan kondisi penggunaan tertentu.
4. Gunakan material yang berkelanjutan sebisa mungkin
Sementara industri konstruksi berkembang pesat, kebutuhan akan material bangunan juga meningkat dengan lonjakan jejak karbon yang luar biasa: penggunaan semen meningkatkan emisi karbon. Jadi, menggunakan material konstruksi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan seperti bambu, tanah, metakaolin, abu terbang, abu sekam padi, pasir terak tanur tinggi, dan asap silika sangatlah bermanfaat daripada menggunakan semen dan beton. Material yang paling diinginkan adalah material yang dapat digunakan kembali. Jika Anda adalah seseorang yang peduli terhadap lingkungan dan ingin memastikan bahwa rumah baru Anda tidak hanya dibangun dengan pendekatan yang berkelanjutan, Anda harus memilih bahan material yang ramah lingkungan.

5. Perhatikan pada daya tarik estetika
Setiap orang dari kita memiliki kebutuhan, selera, dan preferensi yang unik dan beragam. Benarlah kata pepatah bahwa kecantikan terletak di mata yang melihatnya. Apa yang menurut seseorang menarik dan menawan mungkin tidak menarik bagi yang lain. Hanya Anda yang tahu jenis kualitas rumah seperti apa yang ingin Anda tinggali. Pilihan yang Anda buat (serta kondisi iklim dan anggaran Anda) pada akhirnya akan menentukan jenis material dan tampilan rumah yang Anda inginkan.
6. Pertimbangkan kinerja
Pilih material yang memiliki potensi struktural untuk menahan dan menopang beban rumah Anda. Misalnya, saat menentukan material untuk atap, seseorang perlu memastikan bahwa struktur rumah Anda dapat menopangnya sepenuhnya. Pilih material berkinerja tinggi, yang akan memungkinkan Anda untuk tinggal dengan nyaman di rumah Anda tanpa efek yang tidak menguntungkan, seperti yang disebabkan oleh emisi kimia yang merugikan dari material tertentu.
Penutup
Singkatnya, berikut adalah beberapa kiat praktis untuk membuat tugas yang menantang dalam memilih dan membeli material rumah menjadi tidak terlalu merepotkan. Membeli material bangunan untuk rumah Anda bisa menjadi tugas yang menyenangkan jika dilakukan dengan serius.
Leave a Reply